ITB Indragiri Jalin Kerja Sama dengan Disperindag Kab. Inhu

ITB Indragiri Jalin Kerja Sama dengan Disperindag Kab. Inhu

Rengat, 30-01-2023

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri secara resmi telah menjalin kerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kab. Indragiri Hulu, dengan mengusung tema Peningkatan Daya Saing Produk Industri Kecil dan Menengah melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepahaman dan Memorandum of Agreement (MoA)/Nota Kerja Sama kedua belah pihak dilaksanakan pada hari Senin, 30 Januari 2023 bertempat di Ruang Rapat Lt.II di Gedung Rektorat ITB Indragiri.

Penandatanganan MoU antara Rektor ITB Indragiri dan Kadisperindag Kab. Inhu
Penandatangan MoA antara Wakil Rektor I dan Kabid Perindustrian Disperindag Kab. Inhu

Rektor ITB Indragiri, H.Raja Marwan Indra Saputra, S.E.,M.Si berharap melalui kerja sama ini tercipta peluang peningkatan kapasitas industri IKM di Kab. Inhu, dan juga kesempatan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Magang Industri bagi dosen dan mahasiswa ITB Indragiri secara berkelanjutan.

Demikian pula harapan dari Kepala Disperindag Kab. Inhu, Ergusfian, S.Sos, bahwa untuk meningkatkan daya saing produk IKM Kab. Inhu diperlukan peran serta semua pihak. Semoga dengan adanya dukungan dari akademisi ITB Indragiri di bidang strategi manajemen dan pemasaran, serta pemanfaatan teknologi di era digital ini, peluang peningkatan daya saing produk IKM kita semakin meningkat dan mampu menembus pasar nasional.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kab. Inhu, Suta Rama Atmaja, S.P, menambahkan bahwa kerja sama ini sangat berpeluang untuk membantu peningkatan daya saing produk IKM, karena kajian riset dari akademisi dapat dijadikan rujukan bagi kami dan pelaku IKM untuk pengembangan dan pemasaran produk IKM Kab. Inhu.

Ditambah lagi aplikasi TUAH IKM yang telah diluncurkan secara resmi penggunaannya oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, S.E, sejak tanggal 11 November 2022 yang lalu, sangat membantu dalam memfasilitasi pelaku IKM yang hendak mengurus perizinannya secara mudah dan cepat. Namun demikian, aplikasi tersebut memerlukan sentuhan Manajemen dan TIM I.T ITB Indragiri untuk optimalisasi penggunaan menu dan sistemnya agar menjadi lebih terintegrasi.

Perlu diketahui bahwa ada sekitar 4000 pelaku IKM yang terdata di Kab. Inhu, sedangkan yang baru terbina dan terfasilitasi pengurusan izinnya melalui aplikasi TUAH IKM baru sekitar 90 pelaku IKM saja. Kami berharap ke depannya melalui aplikasi TUAH IKM makin bertambah pelaku IKM yang izin usahanya terdaftar di Dinas Kesehatan, BPOM, Kementerian Hukum dan HAM, dan juga menjadi peserta BPJSTK. Jadi, ini adalah pekerjaan rumah (PR) kita bersama. Bagaimana agar produk IKM di Kab. Inhu dapat berdaya saing dan diterima dengan baik oleh masyarakat kita, kapan perlu bisa menembus pangsa pasar nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *